Pages

Kamis, 14 Mei 2009

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER

Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama pengajaran dengan bantuan komputer (Computer-assisted Instruction-CAI, atau Computer-assisted Learning-CAL). Dilihat dari situasi belajar dimana komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial, drills and practice, simulasi, dan permainan.
a. Tutorial
Program pengajaran tutorial dengan bantuan komputer meniru sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan di layar komputer dengan teks, gambar, atau grafik. Pada saat yang tepat, siswa diperkirakan telah membaca, menginterpretasi, dan menyerap konsep itu, suatu pertanyaan atau soal diajukan.


Jika jawaban siswa benar, komputer akan melanjutkan penyajian informasi atau konsep berikutnya. Jika jawaban salah, komputer dapat kembali ke informasi konsep sebelumnya atau pindah ke salah satu dari beberapa penyajian informasi konsep remedial. Perpindahan ke salah satu konsep remedial ditentukan oleh jenis kesalahan yang dibuat oleh siswa.

b. Drills and Practice (Latihan)
Latihan untuk mempermahir keterampilan atau memperkuat penguasaan konsep dapat dilakukan dengan modus drills and practice. Komputer menyiapkan serangkaian soal atau pertanyaan yang serupa dengan yang biasa ditemukan dalam buku/lembaran kerja workbook. Satu soal diajukan, dan jawaban yang diberikan oleh siswa dinilai/dianalisis dan balikan disajikan sebelum soal berikutnya ditampilkan. Sebagian besar program drills and practice merekam hasil jawaban siswa yang kemudian dapat dilaporkan atau ditunjukkan kepada siswa atau guru pada akhir kegiatan dan menjadi landasan untuk pengajaran selanjutnya.
c. Simulasi
Program simulasi dengan bantuan komputer mencoba untuk menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya siswa menggunakan komputer untuk mensimulasikan menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau memanipulasi pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir. Program ini berusaha memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang berhubungan dengan resiko seperti bangkrut, malapetaka nuklir, dan lain-lain.

d. Permainan Instruksional
Program permainan yang dirancang dengan baik dapat memotivasi siswa dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Permainan instruksional yang berhasil menggabungkan aksi-aksi permainan video dan keterampilan penggunaan papan ketik pada komputer. Siswa dapat menjadi terampil mengetik karena dalam permainan siswa dituntut untuk menginput data dengan mengetik jawaban atau perintah dengan benar.

e. Faktor Pendukung Keberhasilan CAI
Prinsip-prinsip perancangan CAI yang diharapkan bisa melahirkan program CAI yang efektif adalah:
• Belajar harus menyenangkan
Unsur-unsur yang harus diperhatikan agar belajar menjadi menyenangkan adalah:
1) Menantang, yaitu program permainan itu harus menyajikan tujuan yang hasilnya tidak menentu dengan cara menyiapkan beberapa tingkat kesulitan.
2) Fantasi, dimana kegiatan instruksional dalam permainan itu dapat menarik dan menyentuh secara emosional.
3) Ingin tahu, yaitu kegiatan instruksional harus dapat membangkitkan indera ingin tahu siswa dengan menggabungkan efek-efek audio visual serta musik dan grafik.


• Interaktivitas
Unsur-unsur yang harus diperhatikan untuk memenuhi keperluan interaktivitas adalah:
1) Dukungan komputer yang dinamis.
2) Dukungan sosial yang dinamis.
3) Aktif dan interaktif.
4) Keluasan.
5) Power.
• Kesempatan berlatih harus memotivasi, cocok, dan tersedia feedback.
Latihan-latihan tersebut harus memperhatikan beberapa faktor seperti:
1) Tugas-tugas latihan harus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
2) Kesempatan latihan dengan bantuan komputer harus mempersiapkan umpan balik yang dapat dipahami.
3) Memberi latihan tingkatan yang lebih tinggi.
4) Lingkungan latihan dan praktek harus memotivasi.
• Menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal
Dalam permainan instruksional, siswa akan bermain melawan teman sejawat atau komputer dengan cara bergantian memainkan program komputer. Program permainan instruksional menganalisis tingkat keterampilan dan kelemahan siswa dengan merekam langkah-langkah yang benar dan salah selama bermain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar