Pages

Sabtu, 20 Maret 2010

Kisah Sepotong Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tersebut. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara. Lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue yang berada diantara mereka.

Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si pencuri kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itu sempat berpikir: “kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!”.

Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa diwajahnya dan tawa gugup, si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir: “Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”.

Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela nafas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si “Pencuri tak tahu terima kasih”.

Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, ia menahan nafas dengan kaget. Di situ ada kantong kuenya, di depan matanya!!!

Koq milikku ada di sini erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih. Dan dialah pencuri kue itu!

Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang slalu salah

Orang lainlah yang patut disingkirkan

Orang lainlah yang tak tahu diri

Orang lainlah yang berdosa

Orang lainlah yang slalu bikin masalah

Orang lanlah yang pantas diberi pelajaran


Padahal

Kita sendiri yang mencuri kue tadi

Kita sendiri yang tidak tahu terima kasih


Kita sering, mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain.

Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.

Dikutip dari http://aslamiyah.cybermq.com/post/detail/10466/kisah-sepotong-kue

Cara Menyucikan Hati

Hati itu bagaikan kacamata. Kalau kita menggunakan kacamata yang bening, apa yang kita lihat akan tampak apa adanya. Yang putih akan jelas putihnya, yang coklat muda akan jelas warna aslinya. Namun kalau kita menggunakan kacamata hitam, apa yang kita lihat tidak akan sesuai aslinya. Yang putih akan kelihatan abu muda dan warna coklat muda akan menjadi coklat tua. Demikian juga hati, kalau hati jernih, kita akan melihat realita itu apa adanya, sementara kalau hati kita kotor atau hitam kita akan melihat realita itu tidak seperti sebenarnya.

Oleh karena itu, mulia tidaknya seseorang tidak dilihat dari tampilan lahiriahnya tapi dari performa batiniah atau hatinya.
“Sesungguhnya Alloh tidak melihat rupa dan harta-harta kamu tapi melihat hati dan perbuatanmu.” (HR. Muslim)

Al Qurtubi berkata, “Ini sebuah hadits agung yang mengandung pengertian tidak diperbolehkannya bersikap terburu-buru dalam menilai baik atau buruknya seseorang hanya karena melihat gambaran lahiriah dari perbuatan taat atau perbuatan menyimpangnya.
Ada kemungkinan dibalik pekerjaan saleh yang lahiriah itu, ternyata dihatinya tersimpan sifat atau niat buruk yang menyebabkan perbuatannya tidak sah dan dimurkai Alloh SWT. Sebaliknya, ada kemungkinan pula seseorang yang terlihat teledor dalam perbuatannya atau bahkan berbuat maksiat, ternyata dihatinya terdapat sifat terpuji yang karenanya Alloh SWT memaafkannya.

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan lahir itu hanya merupakan tanda-tanda dhanniyyah (yang diperkirakan) bukan qath’iyyah (bukti-bukti yang pasti). Oleh karena itu tidak diperkenankan berlebih-lebihan dalam menyanjung seseorang yang kita saksikan tekun melaksanakan amal saleh, sebagaimana tidak diperbolehkan pula menistakan seorang muslim yang kita pergoki melakukan perbuatan buruk atau maksiat. Demikian Imam Qurtubi menjelaskan dalam tafsirnya.
Rosululloh SAW, bersabda dalam riwayat lain,
“Ali bin Abi Thalib r.a. menceritakan bahwa Rosululloh SAW bersabda: “Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awannya menyingkir, ia pun kembali bersinar.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Hadits ini memberi ilustrasi yang sangat indah. Hati manusia sesungguhnya bersih atau bersinar, namun suka tertutupi oleh awan kemaksiatan hingga sinarnya menjadi tidak tampak. Oleh sebab itu, kita harus berusaha menghilangkan awan yang menutupi cahaya hati kita. Bagaimana caranya?

a. Introspeksi Diri
Introspeksi diri dalam bahasa arab disebut Muhasabatun Nafsi, artinya mengidentifikasi apa saja penyakit hati kita. Semua orang akan tahu apa sebenarnya penyakit qalbu (hati) yang dideritanya itu. (QS 59:18)

b. Perbaiki Diri
Perbaiki diri dalam bahasa popular disebut taubat. Ini merupaka tindak lanjut dari introspeksi diri. Ketika melakukan introspeksi diri, kita kan menemukan kekurangan atau kelemahan diri kita. Nah kekurangan-kekurangan tersebut harus kita perbaiki secara bertahap. Alangkah rugi kalau kita hanya pandai mengidentifikasi kelemahan diri tapi tidak memperbaikinya. (QS 66:8)

c. Tadabbur Al Qur’an
Tadabbur Al Qur’an artinya menelaah isi al Qur’an, lalu menghayati dan mengamalkannya. Hati itu bagaikan tanaman yang harus dirawat dan dipupuk. Nah, di antara pupuk hati adalah tadabbur Qur’an. Alloh menyebutkan orang-orang yang tidak mau mentadabburi Qur’an sebagai orang yang tertutup hatinya. Artinya, kalau hati kita ingin terbuka dan bersinar, maka tadabbur Qur’an. (QS 47:24)

d. Menjaga Kelangsungan Amal Saleh
Amal saleh adalah setiap ucapan atau perbuatan yang dicintai dan diridhoi Alloh SWT. Apabila kita ingin memiliki hati yang bening, jagalah keberlangsungan amal saleh sekecil apapun amal tersebut. Misalnya, kalau kita suka rawatib, lakukan terus sesibuk apapun, kalau biasa pergi ke majelis ta’lim, kerjakan terus walau pekerjaan kita menumpuk.
Rosululloh SAW bersabda, “Beramallah semaksimal yang kamu mampu, karena Alloh tidak akan bosan sebelum kamu bosan, dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Alloh adalah amal yang kontinyu (terus-menerus) walaupun sedikit.” (HR. Bukhari)

e. Mengisi Waktu dengan Dzikir
Dzikir adalah ingat atau mengingat. Dzikrulloh artinya selalu mengingat Alloh. Ditinjau dari segi bentuknya, ada dua macam dzikir. Pertama, Dzikir Lisan artinya ingat kepada Alloh dengan melafadzkan ucapan-ucapan dzikir seperti Subhanalloh, Alhamdulillah, Allohu Akbar, Laa Ilaaha ilallah, dll. Kedua Dzikir Amali artinya dzikir (ingat) kepada Alloh dalam bentuk penerapan ajaran-ajaran Alloh SWT dalam kehidupan. Misalnya jujur dalam bisnis, tekun saat bekerja, dll. Hati akan bening kalau hidup selalu diisi dengan dzikir lisan dan dzikir amali. (QS 33:41-42, QS 2:152)

f. Bergaul dengan Orang-orang Saleh
Lingkungan akan mempengaruhi perilaku seseorang. Karena itu, kebeningan hati erat juga kaitannya dengan siapakah yang menjadi sahabat-sahabat kita. Kalau kita bersahabat dengan orang yang jujur, amanah, taat pada perintah Alloh, tekun bekerja, semangat dalam belajar, dll, diharapkan kita akan terkondisikan dalam atmosfir (suasana) kebaikan. Sebaliknya, kalau kita bergaul dengan orang pendendam, pembohong, pengkhianat, lalai akan ajaran-ajaran Alloh SWT, dikhawatirkan kita pun akan terseret arus kemaksiatan tersebut. Karena Alloh SWT mengingatkan agar kita bergaul dengan orang-orang saleh seperti dikemukakan dalam QS 18:28.

g. Berbagi dengan Fakir, Miskin, dan Yatim
Berbagi cinta dan ceria dengan saudara-saudara kita yang fakir, miskin, dan yatim merupakan cara yang sangat efektif untuk meraih kebeningan hati, sebab dengan bergaul bersama mereka kita akan merasakan penderitaan orang lain.
Rosululloh SAW bersabda, “Abu Hurairah r.a. bercerita bahwa seseorang melaporkan kepada Rosululloh SAW tentang kegersangan hati yang dialaminya. Beliau SAW menegaskan, “Bila engkau mau melunakkan (menghidupkan) hatimu, beri makanlah orang-orang miskin dan sayangi anak-anak yatim.” (HR. Ahmad)

h. Mengingat Mati
Modal utama manusia adalah umur. Umur merupakan bahan bakar untuk mengurangi kehidupan. Kebeningan hati berkaitan erat dengan kesadaran bahwa suatu saat bahan bakar kehidupan kita akan menipis dan akhirnya habis. Kesadaran ini akan menjadi pemacu untuk selalu membersihkan hati dari awan kemaksiatan yang menghalangi cahaya hati. Rosululloh Saw menganjurkan agar sering berziarah supaya hati kita lembut dan bening.
“Anas r.a mengatakan Rosululloh SAW bersabda: “Dulu, aku pernah melarang kalian berziarah ke kuburan. Namun sekarang berziarahlah, karena ia dapat melembutkan hati, mencucurkan air mata, dan mengingatkan akan hari akhirat.” (HR. Hakim)

i. Menghadiri Majelis Ilmu
Hati itu bagaikan tanaman, ia harus dirawat dan dipupuk. Di antara pupuk hati adalah ilmu. Karena itu, menghadiri majelis ilmu akan menjadi media pensucian hati. Rosululloh SAW menyebutkan bahwa Alloh SWT akan menurunkan rahmat, ketenangan dan barokah pada orang-orang yang mau menghadiri majelis ilmu dengan ikhlas.
“Tidak ada kaum yang duduk untuk mengingat Alloh, kecuali malaikat akan menghampirinya, meliputinya dengan rahmat dan diturunkan ketenangan kepada mereka, dan Alloh akan menyebutnya pada kumpulan (malaikat) yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

j. Berdo’a kepada Alloh SWT
Alloh SWT berkuasa untuk membolak-balikan hati seseorang. Karena itu sangat logis kalau kita diperintahkan untuk meminta kepada-Nya dijauhkan dari hati yang busuk dan diberi hati yang hidup dan bening. Menurut Ummu Salamah r.a. do’a yang sering dibaca Rosululloh saat meminta kebeningan hati adalah: Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika. Perhatikan riwayat berikut:
“Syahr bin Hausyab r.a. mengatakn bahwa ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Wahai ibu orang-orang yang beriman, do’a apa yang selalu diucapkan Rosululloh SAW saat berada disampingmu?” Ia menjawab: “Do’a yang banyak diucapakannya ialah “Ya Muqallibal quulub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika (Wahai yang membolak balik qalbu, tetapkanlah qalbuku pada agama-Mu).” Ummu Salamah melanjutkan, “aku pernah bertanya juga, “Wahai Rosululloh,alangkah seringnya engkau membaca do’a ini, Beliau menjawab: “Wahai Ummu Salamah, tidak ada seorang manusia pun kecuali qalbunya berada antara dua jari Tuhan Yang Maha Rahman. Maka siapa saja yang Dia kehendaki, Dia luruskan, dan siapa yang Dia kehendaki, Dia biarkan dalam kesesatan.”(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Selain do’a diatas, Ibnu Abbas r.a. menceritakan bahwa ketika menginap di rumah Rosululloh Saw, ia pernah mendengar beliau mengucapkan do’a berikut:
“Ya Alloh, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di lidahku cahaya, di pendengaranku cahaya, di penglihatanku cahaya. Jadikanlah dibelakangku cahaya, di hadapanku cahaya, dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya. Ya Alloh berikan kepadaku cahaya.” (HR. Muslim)

Hati merupakan panglima untuk seluruh anggota jasad kita. Kalau hati bening, kelakuan kita pun akan beres. Tapi, kalau hati kita busuk, seluruh amaliah pun busuk. Ada 10 (sepuluh) cara agar kita memiliki hati yang suci seperti yang tersebut di atas. Mudah-mudahan Alloh SWT selalu membari kepada kita hati yang bening. Amiin...
Wallohu A’lam.

Dikutip dari http://aslamiyah.cybermq.com/post/detail/1469/cara-menyucikan-hati

Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions

INILAH.COM, Nyon – Inter Milan mendapat lawan ringan di perempat final Liga Champions setelah ditantang CSKA Moskow. Juara bertahan Barcelona akan menghadapi Arsenal, Manchester United ditantang Bayern Munich.

Duel sesama Prancis terjadi pada babak perempat final setelah Girondins Bordeaux, yang menjadi undian pertama pada drawing di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (19/3), harus menghadapi tim senegaranya, Olympique Lyon.



Setelah itu Munchen, yang harus menghadapi finalis musim lalu, Manchester United. Diundian ketiga, Arsenal harus rela bertemu juara bertahan, Barcelona di babak perempat final. Ini adalah ulangan final Liga Champions 2006, ketika itu Azulgrana menang 2-1.

Dari hasil tiga pertandingan di atas membuat Inter mendapat lawan yang sedikit ringan. I Nerazzurri akan ditantang CSKA Moskow, yang melangkah ke perempat final dengan menyingkirkan Sevilla.

Hasil Drawing perempat final Liga Champions:
1. Lyon vs Bordeaux
2. Bayern Munich vs Manchester United
3. Arsenal vs Barcelona
4. Inter Milan vs CSKA Moskow

- Tim yang ditulis di depan menjadi tuan rumah terlebih dahulu
- Laga pertama babak perempat final: 30 dan 31 Maret
- Laga kedua babak perempat final: 6 dan 7 April
- Laga pertama babak semifinal: 20 dan 21 April
- Laga kedua babak semifinal: 27 dan 28 April
- Babak final: 22 Mei 2010 (Santiago Bernabeu)

Plot Semifinal:
- Pemenang perempat final 2 vs Pemenang perempat final 1
- Pemenang perempat final 4 vs Pemenang perempat final 3

Dikutip dari Inilah.Com 19/03/2010

Generate Table Secara Fleksibel dengan HTML dan PHP

Setelah kita mengetahui sedikit pengetahuan tentang passing argumen pada PHP, saatnya kita menggabungkan script pada HTML dengan scriptnya PHP.
Hew, serasa apa gitu ya digabung-gabung..wkwkkwk..
Tapi dengan memasukkan script PHP ke dalam script HTML, kita dapat membuat generate tabel secara fleksibel.
Langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut.

Buat script HTMl dulu dengan nama tbl.html
Script lengkapnya adalah:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
<title>Generate Table Secara Fleksibel</title>
</head>

<body>
<h3 align="center" >Generate Tabel Secara Fleksibel</h3><br />
<form name="frmtabel" method="post" action="tbl.php">
<div align="center">
Baris :
<input name="baris" type=text id="baris" onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"/>
||||| Kolom :
<input name="kolom" type=text id="kolom" onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"/>
||||| Sel :
<input name="sel" type=text id="sel" onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"/><br />
<br />
Maksimal Sel :
<input name="maks" type=text id="maks" disabled="disabled"/><br/>

<br/><input name="enter" type=submit value="Generate"/><br/>
<br/><input name="reset" type=reset value="Reset"/><br/>
</div>
</form>
</body>

<script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
function getmax() {
var myForm = document.frmtabel;
var B = eval(myForm.baris.value);
var K = eval(myForm.kolom.value);
var S = eval(myForm.sel.value);
var cellmax = myForm.maks;
var total = 'N/A';
total = B * K;
cellmax.value = new String(total);
if (S > total)
{
alert('Nilai Sel Yang Anda Masukkan Terlalu Besar, Nilai Maksimum Sel = ' + total);
myForm.total.value = new String();
}
}
//-->
</script>
</html>

Setelah membuat script HTML sperti di atas, berikutnya buat script PHPnya..
Simpan script ini dengan nama tbl.php
Script lengkapnya adalah:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>

<head>
<title>Hasil Generate Tabel</title>
</head>

<body>
<div align="center">
<?php
$rows = 1;
$columns = 1;
$cells = 1;
?>

<?php $rows = (int) $_POST["baris"]; ?>
<?php $columns = (int) $_POST["kolom"]; ?>
<?php $cells = (int) $_POST["sel"]; ?>

<br />
<strong>Jumlah baris yang diisikan</strong> <?php echo $rows; ?> <em>rows</em><br />
<strong>Jumlah kolom yang diisikan</strong> <?php echo $columns; ?> <em>columns</em><br />
<strong>Jumlah sel yang diperlukan</strong> <?php echo $cells; ?> <em>cells</em><br />
<br />
<strong>Hasil Generate Tabel</strong>
<br />
<br />

<?php
$width = $columns * 80;
echo "<table width=".$width." border=2>";
$ro = 0;
$cel = 1;
while ($ro < $rows && $cel <= $cells)
{
echo "<tr>";
$co = 0;
while ($co < $columns)
{
if ($cel <= $cells)
{
echo "<td><div align=center>".$cel."</div></td>";
$cel++;
}
$co++;
}
echo "</tr>";
$ro++;
}
echo "</table>";
?>

</div>
</body>
</html>

Hwaa..selesai dehh penulisan scriptnya..Jika ingin menjalankan script ini, jangan lupa untuk mengaktifkan local hostnya..Lalu panggil script dengan nama tbl.html
Selamat mencoba ya..^^

Berikut ini tampilan awal halaman web Generate Table Secara Fleksibel dengan HTML dan PHP.




Misalnya kita memasukkan suatu nilai pada Baris, Kolom dan Sel..maka tampilannya adalah:


Untuk menghasilkan tabel yang fleksibel, klik langsung pada button Generate. Maka tabel yang diharapkan sudah terbentuk. Tampilannya adalah:


Jika kita ingin memasukkan nilai Baris, Kolom dan Sel yang berbeda atau ingin mengulang lagi, langsung aja klik Reset.

Pada pembuatan tabel ini, jumlah nilai Sel yang dimasukkan tidak boleh melebihi Total Sel yang tersedia. JIka kita memasukkan nilai Sel yang lebih besar daripada Total Sel yang tersedia, maka akan muncul message box seperti berikut:

Passing Argumen di PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu bahasa web-
scripting yang sangat powerful. Sejak pertama kali diperkenalkan, bahasa ini
dimaksudkan untuk menghasilkan halaman-halaman web yang dinamis.
Hingga saat ini, PHP banyak sekali digunakan dalam membuat aplikasi
web—baik lokal maupun Internet—dinamis dan atraktif.
PHP sendiri dibuat oleh Rasmus Lerdorf, PHP bersifat open source dan telah digunakan oleh hampir seluruh web developer di seluruh dunia, situs resmi php bisa dikunjungi di www.php.net. Karena sifatnya yang open source dan semakin banyaknya user membuat bahasa pemprogaman ini mengalami perkembangan yang sangat cepat.

PASSING BY VALUE

Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by value (default dalam php) berarti membuat copy dari argumen yang asli sehingga argumen asli tersebut tidak ikut berubah dengan adanya proses pada fungsi terhadap argumen tersebut.

Ketika pass-by-values terjadi, method membuat sebuah salinan dari nilai variable yang dikirimkan ke method. Walaupun demikian, method tidak dapat secara langsung memodifikasi nilai variabel pengirimnya meskipun parameter salinannya sudah dimodifikasi nilainya di dalam method.

Contoh kode passing by value:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Fungsi Pass By Value</title>
</head>

<body>
<p>Hasil Pengolahan Fungsi Pass By Value</p>
<?php
function jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=30;
jumlah($input);
echo $input;
?>
</body>
</html>

Simpan kode di atas dengan nama passbyval.php
Keterangan:
Pada fungsi jumlah($input); jumlah dipanggil, fungsi tersebut akan memasukkan nilai dari variabel $input kedalam argumennya, jadi disini argumen fungsi jumlah adalah 30. Selanjutnya PHP meng-copy nilai asli tersebut, kemudian hasil copy-nya digunakan untuk proses manipulasi fungsi, sedangkan nilai yang asli dibiarkan tidak berubah. Proses manipulasinya yaitu:

$value++;
$value = $value + 1
$value = 30 + 1
$value = 31
Untuk output,
echo $input;

Passing by value tidak merubah nilai variabel aslinya jika nilai argumen dalam fungsi berubah. Jadi outputnya adalah 30.
Tampilan output:




PASSING BY REFERENCE
Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by reference berarti membawa argumen asli ke dalam fungsi sehingga argumen asli tersebut akan ikut berubah dengan adanya proses pada fungsi terhadap argumen tersebut.
Untuk mengubah jadi passing by reference, kita hanya cukup menambahkan operator & pada argumennya.

Contoh kode passing by reference:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Fungsi Pass By Reference</title>
</head>

<body>
<p>Hasil Pengolahan Fungsi Pass By Reference</p>
<?php
function jumlah(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=30;
jumlah($input);
echo $input;
?>
</body>
</html>

Simpan kode di atas dengan nama passbyref.php
Pada passing by reference, nilai yang diakses & dimanipulasi adalah nilai aslinya, dengan begitu hasil manipulasi fungsilah yang gunakan sebagai outputnya, yaitu 31.
Tampilan output:




Smoga info mengenai passing argumen pada PHP ini bermanfaat :-)